Menu

SELAYANG PANDANG
  • INFO

    • BANJARSARI
    • JEBRES
    • LAWEYAN
    • PASAR KLIWON
  • EVENT GALLERY FALSAFAH
  • INFO BISNIS

    • LOWKER
    • IKLAN
  • Menu

    PSHT-SOLO

    • Home
    • CABANG SOLO
      • ANGGOTA CABANG
        • PERSONALIA PENGURUS
        • DEWAN PERTIMBANGAN
        • DAFTAR WARGA PSHT
      • DEPARTEMEN
        • ORGANISASI
        • KEPELATIHAN
        • PEMBINAAN PRESTASI
        • KESEJAHTERAAN
        • PEMBINAAN WARGA
      • JADWAL LATIHAN
        • RANTING
        • KOMISARIAT
    • PRESTASI
      • REMAJA
      • DEWASA
    • TRADISI
    • SEKRETARIAT
    Go
    Home » SELAYANG PANDANG » EMPAN PAPAN PEMAKAIAN ATRIBUT SHT

    EMPAN PAPAN PEMAKAIAN ATRIBUT SHT

        Solo sebagai kota yang  kaya akan tradisi dan budaya dengan beraneka ragam warga masyarakatnya menjadikan Solo sebagai Kota yang ramai didatangi oleh wisatawan domestik dan mancanegara. 
           Persaudaraan Setia Hati Terate yang berada di kota Solo pun makin menambah warna dalam keaneka ragaman tradisi dan budaya di bidang  ilmu pencak silat. Perkembangan PSHT yang pesat di kota Solo, bahkan di seluruh daerah kota Solo terdapat Warga Setia Hati Terate yang mengabdikan ilmu nya dalam penerapan kehidupan kesehariannya.
             Maka sebaiknya kita sebagai Warga Setia Hati Terate dapat menerapkan ajaran empan papan atribut yang kita sematkan dalam bentuk pakaian, bendera , atau umbul-umbul secara positif.
          Empan papan yang kita terapkan adalah penggunaan atribut SHT secara baik dan benar agar tidak menimbulkan cara pandang masyarakat yang negative, seperti tidak menimbulkan kerusuhan di masyarakat, tidak mabuk-mabukan dan tidak bertindak semena-mena dalam kehidupan bermasyarakat.
           Adapun sanksi yang telah diterapkan selama ini berupa lisan dalam bentuk teguran pada Warga yang telah melakukan tindakan yang tidak baik di masyarakat. Kepengurusan Cabang saat ini masih dalam proses perumusan peraturan mengenai sanksi-sanksi yang akan dikenakan pada Warga SHT yang telah menggunakan atribut secara tidak benar.
          Mari kita bangun citra diri Setia Hati Terate yang baik supaya kepyar yang bersinar dapat menjadi terang di kegelapan. Mulailah dari diri sendiri, dan menjadi contoh bagi Warga SHT yang lain.
    SELAYANG PANDANG
    Unknown
    Add Comment
    SELAYANG PANDANG
    Rabu, 23 November 2016

    facebook

    twitter

    google+

    fb share

    About Unknown

    Related Posts
    < Previous Post Next Post >

    Diberdayakan oleh Blogger.

    Social Share

    Weekly Posts

    • SURO SUDIRO JAYANING KANG RAT SWUH BRASTA TEKAPING ULAH DARMASTUTI
      Jagra angkara winangun sudira marjayeng westhi puwara kasud kawasa sastraning jro wedha muni sura dira jayaningrat lebur dening pang...
    • CARA MENDIRIKAN TEMPAT LATIHAN
      Dalam beberapa tahun terakhir ini telah banyak perkembangan dalam Persaudaraan Setia Hati Terate, semakin bertambah pula jumlah siswa yan...
    • SEJARAH PSHT
      SELAMA MATAHARI MASIH TERBIT DARI TIMUR, SELAMA BUMI MASIH DIHUNI MANUSIA SELAMA ITU PULA PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE AKAN TETAP JA...
    • EMPAN PAPAN PEMAKAIAN ATRIBUT SHT
          Solo sebagai kota yang  kaya akan tradisi dan budaya dengan beraneka ragam warga masyarakatnya menjadikan Solo sebagai Kota yang ...
    • MEMAHAMI EKSISTENSI SURO DALAM TRADISI SH TERATE, JAWA DAN ISLAM
      Suro   adalah nama bulan pertama dalam tahun Saka  (kalender Jawa) yang bertepatan dengan  bulan pertama dalam kelender Hijriyah yaitu Muh...
    • KIPRAH DAN KONTRIBUSI PELATIH DALAM MEMBENTUK ATLIT
      Menurut penuturan mas Rony, begitu nama akrab Ketua Ranting Banjarsari Rony Febrianto Putra dalam kesehariannya, “Dalam membentuk atlit d...
    • PENATARAN PELATIH, WASIT DAN JURI IPSI SOLO
      Di donohudan anggota SH TERATE mengikuti penataran Pelatih, Wasit dan Juri yang di adakan IPSI. Mengingat anggota SH TERATE kita khususn...

    Like us On Facebook

    Labels

    • CABANG SOLO
    • DEPARTEMEN
    • DEWASA
    • ORGANISASI
    • PRESTASI
    • REMAJA
    • SELAYANG PANDANG
    • TRADISI